Cara merawat komputer agar tidak mudah rusak adalah serangkaian langkah untuk memastikan bahwa perangkat terhindarkan dari berbagai penyebab masalah kinerja. Seperti halnya bermacam produk elektronik lainnya, komputer juga tak luput dari berbagai penyebab kerusakan. Nah, untuk mencegah masalah tersebut, tulisan kali ini akan membahas beberapa upaya yang bisa Anda lakukan.
Bagaimana Cara Merawat Komputer agar Tidak Mudah Rusak?
Cara merawat komputer agar tidak mudah rusak akan lebih mudah dilakukan apabila kita membaginya dalam 2 kategori. Hal ini karena ada beberapa penyebab dari segi perangkat keras dan perangkat lunak yang kemudian bisa memicu kerusakan pada komputer. Berikut ini penjelasan kiat untuk merawat hardware dan software komputer:
1. Membersihkan komputer secara berkala
Ya, perawatan pertama terhadap perangkat keras komputer Anda adalah melakukan pembersihan secara rutin. Seperti yang kita ketahui bahwa debu dan kotoran menjadi penyebab utama kegagalan fungsi. Tumpukan kotoran seperti debu, tumpahan minuman atau remah makanan, bulu binatang hingga serangga bisa memicu masalah pada perangkat komputer Anda.
Karena penyebab-penyebab tersebut seakan tak terhindarkan, maka melakukan pembersihan secara rutin adalah solusinya, setidaknya 1-6 bulan tergantung kondisi lingkungan. Melakukannya, pastikan aliran listrik telah terputus kemudian bongkar CPU untuk membersihkan bagian dalam menggunakan kuas. Beberapa komponen yang perlu dipastikan kebersihannya antara lain ventilasi, kipas pendingin (fan, heatsink atau radiator) dan sudut-sudut dimana debu terkumpul.
2. Selalu perhatikan mekanisme pendinginan CPU
Pada saat Anda menggunakan komputer, maka perangkat tersebut akan menghasilkan panas yang harus dikelola dengan baik. Salah satu manajemen panas yang diterapkan komputer adalah aliran udara melalui ventilasi. Maka dari itu, selalu pastikan bahwa mekanisme pendinginan dapat berjalan optimal tanpa gangguan.
Panas yang memicu pemuaian, dapat mempersingkat umur komponen komputer sehingga lebih rentan rusak. Maka dari itu, pastikan aliran udara dapat berjalan lancar dengan tips membersihkan ventilasi secara rutin, memastikan fan dapat bekerja dengan baik atau bahkan menambahkan fan misalnya menggunakan komposisi 2 fan intake dan 1 fan exhaust.
3. Ganti thermal paste
Panas juga bisa memicu masalah pada komponen prosesor dan kartu grafis meskipun pihak pabrikan sudah mengaplikasikan pasta pendingin pada part tersebut. Seiring penggunaan dan paparan panas, maka pasta tersebut akan mengering terkena panas. Maka dari itu, Anda pun perlu mengganti thermal paste tersebut, biasanya setelah 1 tahun penggunaan.
4. Gunakan PSU Berkualitas
Power supply (PSU) adalah komponen yang mengelola listrik untuk dialirkan ke berbagai komponen. Bisa dikatakan, komponen ini memegang peran penting yang dapat mempengaruhi umur komponen lainnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak asal saat memilih PSU jika hendak menggantinya atau saat merakit komputer sendiri.
Sayangnya, tak sedikit produk PSU abal-abal yang memajang spesifikasi yang tidak sesuai dengan aslinya. Oleh karena itu, luangkan energi Anda untuk bisa mendapatkan PSU yang benar-benar berkualitas. Hindari produk dengan harga miring yang justru bisa membahayakan komponen lainnya.
5. Pertimbangkan pula penstabil tegangan dan UPS
Tegangan listrik di rumah atau kantor yang naik turun, juga bisa memicu penuaan dini pada komputer Anda. Agar dapat bekerja dengan performa terbaik, komputer membutuhkan pasokan listrik dengan tegangan yang stabil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Hal ini utamanya pada komputer yang masih menggunakan hard disk drive sebagai penyimpanan.
Pertimbangkan untuk menggunakan stabilizer apabila tegangan listrik di tempat Anda tidak stabil. Selain itu, ada pula produk UPS yang juga dilengkapi dengan fitur penstabil tegangan apabila Anda membutuhkan penyimpanan daya daruratnya. JIka menggunakan UPS, pastikan ia memiliki kapasitas 2 kali lipat dari kapasitas power supply komputer.
6. Lakukan maintenance software secara rutin
Lanjut ke bagian perangkat lunak, ada beberapa kiat yang juga bisa Anda lakukan untuk memperpanjang usia komputer. Dengan melakukan perawatan perangkat lunak, memastikan tidak ada beban berlebih pada komponen komputer. Sehingga Anda senantiasa mendapatkan performa terbaik.
Beberapa upaya yang bisa Anda lakukan antara lain membersihkan file (cache dan temporary files) dan software yang sudah tak dipakai, update sistem operasi, melakukan defrag disk, memperbarui driver dan aplikasi, menginstal dan memperbarui antivirus, melakukan backup dan sebagainya. Begitu pula dengan kebiasaan-kebiasaan sepele yang juga bisa mempengaruhi masa pakai seperti mematikan komputer sesuai prosedur, mencabut penyimpanan eksternal dengan baik dan sebagainya.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa cara merawat komputer agar tidak mudah rusak baik melalui hardware maupun software. Kunci utama dari masa pemakaian perangkat tak hanya terletak pada kualitas komponen, tetapi juga perawatan yang baik. Pastikan Anda melakukan perawatan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Leave a Reply