Cara upgrade penyimpanan laptop perlu dilakukan secara cermat untuk memastikan pengguna bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Ya, upgrade atau meningkatkan penyimpanan bisa menjadi solusi dari berbagai masalah laptop yang dipicu oleh ruang penyimpanan yang makin menipis. Selain itu, langkah ini juga menjadi pilihan saat pengguna ingin meningkatkan kinerja laptop dengan menggunakan jenis penyimpanan yang lebih berkualitas.
Bagaimana Cara Upgrade Penyimpanan Laptop yang Benar?
Cara upgrade penyimpanan laptop umumnya dilakukan dengan melepas disk yang lama kemudian menggantinya dengan disk baru yang lebih besar kapasitasnya atau lebih tinggi kualitasnya. Pada skenario lain, upgrade penyimpanan juga bisa dilakukan dengan memindahkan penyimpanan baru yang lebih berkulitas pada slot utama serta memasang disk yang lama pada slot lain yang tersedia. Nah, agar Anda tak salah pilih dalam melakukan peningkatan disk, berikut langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Cek Ketersediaan Slot Tambahan di Laptop
Sebelum memilih disk, tentu saja Anda perlu mengetahui spesifikasi dan kemampuan laptop terlebih dahulu, hal ini meliputi ketersediaan slot penyimpanan tambahan pada laptop atau tidak. Pada laptop generasi lama, Anda bisa mengganti slot DVD sebagai slot penampungan disk tambahan. Berbeda lagi dengan laptop generasi baru yang justru menawarkan slot penyimpanan tambahan yang berbeda yaitu untuk M.2 atau 2.5
2. Perhatikan Jenis Disk Yang Didukung Laptop
Setelah mengetahui ketersediaan slot, berikutnya Anda perlu memeriksa dukungan jenis disk yang bisa digunakan pada laptop. Misalnya Anda bisa memilih HDD dengan kecepatan yang lebih tinggi dibanding HDD sebelumnya. Atau jika spesifikasi laptop mendukung, Anda juga bisa mempertimbangkan jenis penyimpanan SSD 2.5 inci atau SSD M.2.
3. Perhatikan Merk Disk
Anda mungkin berpikir merk disk tidaklah penting selama spesifikasinya didukung oleh laptop. Namun bagi sebagian pengguna, merk yang sama dengan disk yang digunakan sebelumnya bisa lebih dipertimbangkan. Alasannya adalah agar Anda bisa mendapatkan peningkatan performa yang terpercaya dari pengalaman Anda dengan merk disk sebelumnya tersebut.
4. Kapasitas Disk
Karena tujuan Anda adalah melakukan upgrade, maka idealnya kapasitas yang And apilih saat akan membeli disk baru adalah yang memiliki kapasitas lebih besar atau memiliki kecepatan (RPM) yang lebih tinggi. Namun ingat pula kemungkinan laptop Anda memiliki batasan kapasitas yang didukung sesuai jenis disk yang digunakan.
5. Harga Disk di Official Store
Hal yang tak kalah penting adalah harga, yang kemudian dapat mempengaruhi keputusan upgrade penyimpanan karena budget. Terlebih Anda sebaiknya tidak asal memilih penjual disk untuk menghindari disk palsu, rekondisi dan sebagainya. Kami merekomendasikan Anda untuk membeli disk dari official store demi memastikan keaslian produk dan jaminan berbagai layanannya.
6. Garansi
Seperti yang disebutkan di poin di atas, membeli disk dari distributor resmi atau official store, memastikan Anda mendapatkan jaminan layanan garansi produk. Untuk produk SSD misalnya, umumnya garansi yang diberikan mulai dari 3 hingga 5 tahun. Tentunya adanya jaminan ini akan lebih menenangkan Anda ketimbang memilih disk yang asal murah.
7. Proses Pemindahan Data
Apabila Anda masih ingin mengakses data atau OS dari disk yang lama, maka Anda bisa memindahkannya atau menyalinnya terlebih dahulu. Nah, proses kloning atau migrasi ini ternyata cukup sering dikesampingkan oleh pengguna yang kemudian akan lebih merepotkan nantinya. Pada beberapa brand disk penyimpanan, tersedia software yang bisa diunduh secara gratis untuk keperluan migrasi atau kloning ini
Kesimpulan
Itu tadi cara upgrade penyimpanan laptop untuk memastikan Anda melakukannya dengan efisien sekaligus menghindari berbagai masalah yang umum terjadi. Laptop pun lebih bebas dari masalah lemot atau tidak bisa menginstal aplikasi baru karena penyimpanan hampir habis.
Leave a Reply