11 Ciri-ciri Komputer Terkena Virus yang Perlu Anda Ketahui 

Ciri-ciri komputer terkena virus berikut ini bisa Anda gunakan untuk mengenali apakah perangkat telah terinfeksi. Seperti yang diketahui bahwa program jahat terus bermunculan mengintai keamanan data pribadi dan perangkat yang digunakan. Inilah alasannya Anda perlu mengetahui beberapa indikasi serangan terhadap komputer maupun laptop. 

Apa Saja Ciri-ciri Komputer Terkena Virus? 

Virus adalah program jahat yang diciptakan manusia untuk tujuan buruk atau bahkan sekedar iseng. Hingga saat ini, sudah ada belasan jenis virus mulai dari trojan, worms, fat virus, directory virus, web scripting virus, multipartite virus, companion virus, polymorphic virus dan sebagainya yang masing-masing memiliki karakter unik. Meski makin beragam, secara umum ada beberapa ciri-ciri komputer terkena virus yaitu: 

1. Munculnya Iklan yang Mengganggu  

Virus jenis Adware memiliki kemampuan untuk menampilkan iklan popup yang seringkali mengganggu atau bahkan menyesatkan pengguna. Seringkali di layar muncul pemberitahuan yang menyebutkan “PC Anda telah terinfeksi virus” yang nyatanya adalah iklan agar pengguna masuk ke dalam jebakan. 

2. File Tiba-Tiba Hilang atau Corrupt 

Apabila Anda tidak bisa membuka file karena file rusak alias corrupt, bisa jadi itu adalah ulah virus yang menyembunyikan file asli atau menggantinya dengan file palsu (.ink atau shortcut). Ada pula jenis virus semacam ini yang mengenkripsi file dan hanya bisa Anda buka kembali setelah membayar tebusan. 

3. Tidak Bisa Membuka Program Tertentu 

Tak hanya file biasa, virus juga bisa merusak file .exe yang kemudian membuat suatu program tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, apabila Anda tidak bisa menjalankan software atau fitur tertentu, bisa jadi itu merupakan ulah virus. 

4. Penyimpanan Mendadak Penuh 

Parahnya lagi, virus juga bisa menggandakan file yang tersimpan dalam harddisk atau SSD dalam waktu yang relatif singkat. Tentu saja, hal ini juga bsia membuat kinerja komputer semakin berat karena tak cukup ruang untuk operasional. 

5. Komputer Sering Crash  

Crash lumrah terjadi apabila ada hardware yang rusak atau driver yang tidak cocok. Namun virus yang memiliki kemampuan untuk mengintervensi bermacam file, juga bisa membuat file driver menjadi rusak hingga memicu crash. Bahkan pada tingkat yang lebih parah, memicu layar biru Blue Screen of Death (BSOD). 

6. Kinerja Komputer yang Makin Melambat 

Tanpa disadari, serangan virus aktif bekerja pada background services dan menggunakan sejumlah besar sumber daya sistem. Hal inilah yang kemudian membuat kinerja komputer semakin berat karena RAM dan processor yang terus dipaksa tanpa sepengetahuan pengguna. 

7. Indikator Hardisk yang Terus Menyala  

Idealnya, lampu indikator disk hanya berkedip sesekali yang menandakan bahwa prosesor sedang mengakses data dari harddisk. Namun dengan virus yang ada di background, bisa jadi sistem dipaksa untuk terus mengakses data mengakibatkan indikator tersebut terus menyala. 

8. Sistem Restart Sendiri 

Kinerja sistem yang sudah melampaui batas kemampuannya akibat dipaksa oleh virus, bisa jadi melakukan restart secara otomatis. Biasanya proses ini sebagai mekanisme perlindungan bawaan dari overheat atau kepanasan. 

9. Antivirus Jadi Tidak Aktif 

Seringkali, deteksi antivirus selangkah lebih lambat dibanding pengembangan virus, membuat program jahat tersebut selalu menemukan celah untuk lolos dari pemindaian. Parahnya lagi, virus bahkan bisa membuat program penangkalnya tersebut menjadi nonaktif. 

10. Koneksi ke Internet Terblokir 

Ada pula virus yang melindungi dirinya dengan cara mengubah pengaturan koneksi internet. Kalau sudah begini, pengguna pun jadi tidak bisa mengunduh antivirus atau sekedar update.  

11. Tidak Bisa Mengakses Task Manager  

Setelah mencurigai adanya serangan virus, biasanya pengguna akan mengakses task manager untuk mencari tahu apa penyebab masalah yang dialami. Sayangnya, virus bisa menonaktifkan akses ke fitur bawaan Windows ini dengan berpura-pura sebagai Administrator. 

Kesimpulan 

Adakah ciri-ciri komputer terkena virus pada perangkat yang Anda gunakan? Apabila kecurigaan Anda cukup kuat, sebaiknya lakukan penanganan sesuai dengan penyebabnya. Tujuannya agar Anda tak memperparah kerugian yang dialami.  

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*