5 Tips Posisi Duduk yang Benar Saat Menggunakan Komputer, Aman dan Nyaman

Tips Posisi Duduk yang Benar Saat Menggunakan Komputer

Tips posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer memastikan Anda sebagai pengguna lebih terhindar dari berbagai masalah fisik seiring penggunaan yang intens. Setelah bekerja menggunakan komputer selama berjam-jam, Anda mungkin pernah mengalami rasa pegal, utamanya di leher, punggung dan pinggang. Produktifitas kerja semakinterancam pula karena mata juga jadi cepat lelah. 

Tips Posisi Duduk yang Benar Saat Menggunakan Komputer 

Tips posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer dalam tulisan kali ini bisa Anda terapkan bisa tidak ingin mengalami kondisi yang sudah disebutkan di atas. Anda bisa mencoba beberapa kiat berikut dan rasakan perbedaannya: 

1. Atur Kursi dan Posisi Duduk 

Sebelum Anda mulai kerja di depan komputer, ada baiknya untuk mengatur kursi dan posisi duduk terhadap meja. Berikut hal yang mungkin perlu Anda lakukan: 

  • Anda bisa mengatur agar tinggi kursi sesuai dengan tinggi meja sehingga lengan bisa Anda letakkan secara horizontal di atas meja. 
  • Pastikan sandaran kursi dapat menopang  tulang belakang mulai dari bawah hingga atas.  
  • Tak ada salahnya pula Anda menggunakan bantalan belakang untuk membantu menopang agar Anda tidak membungkuk dan bisa bisa bersandar nyaman dengan sudut 105-120 derajat dari paha. 
  • Sebisa mungkin, usahakan kaki bisa menapak ke lantai. Atau jika tidak, Anda bisa menopang kaki Anda dengan meletakkan kotak kecil apabila meja tidak memiliki tempat untuk kaki berpijak. 

2. Duduk Tegak 

Setelah Anda tempat kerja siap, silakan duduk ke kursi kerja Anda dan pastikan bahwa Anda duduk dengan punggung tegak, bersandar dengan sudut sekitar 100 derajat. Pastikan bahwa pinggang Anda benar-benar menyandar ke kursi, atau bisa pula dibantu dengan menggunakan bantal sandaran. Pastikan paha tetap horizontal atau sedikit lebih rendah dari pinggang. 

3. Penempatan Keyboard dan Mouse 

Pastikan bahwa perangkat masukan ini cukup dekat dengan tubuh dan posisinya tepat di depan tubuh. Hindari memaksa menjangkau keyboard yang terlalu jauh sehingga memaksa Anda untuk membungkuk karena akan membuat pundak dan punggung cepat lelah.  

Pastikan pula kedua lengan Anda cukup nyaman dengan mengatur sudut kemiringan keyboard agar pergelangan tidak cepat lelah. Idealnya, pergelagan Anda tetap lurus saat mengetik sementara kedua siku dalam posisi terbuka. Pertimbangkan pula penggunaan palm rest jika posisi tidak memungkinkan. 

Sementara untuk mouse, pastikan posisinya tepat berada di sebelah keyboard. Usahakan agar ia tak terlalu jauh dari jangkauan Anda. pertimbangkan pula penggunaan mousepad yang dilengkapi bantalan sehingga mampu menopang pergelangan Anda.  

4. Posisi Monitor  

Layar monitor bisa Anda atur posisi, ketinggian, kemiringan dan jaraknya agar nyaman untuk mata dan leher. 

  • Posisikan agar monitor tepat berada di depan wajah untuk menghindari kepala yang terlalu menunduk atau justru mendongak karena ini menjadi beban tambahan bagi leher Anda.  
  • Atur pula kemiringan layar monitor Anda, utamanya untuk panel jenis tertentu yang mengalami perubahan warna pada sudut tertentu terhadap mata.  
  • Selain itu, usahakan agar jarak antara monitor dengan posisi duduk Anda sejauh jangkauan lengan Anda. Jarak pandang ideal antara mata dengan monitor ada di kisaran 50-80 cm.

5. Penempatan Referensi 

Apabila Anda bekerja, entah itu mengetik atau mendesain dengan media cetak sebagai referensi, maka perlu diperhatikan penempatannya. Anda bisa menempatkan referensi tersebut di bawah monitor tepat untuk mengurangi beban tambahan pada leher. Hindari meletakkan referensi tersebut di depan keyboard sehingga memaksa Anda untuk membungkuk untuk menjangkau keyboard dan mouse.  

Kesimpulan 

Tips posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer di atas bisa pula Anda maksimalkan dengan penggunaan meja dan kursi yang mendukung ergonomi terbaik. Selain itu, pastikan pula Anda mengambil jeda waktu sejenak secara rutin untuk mengistirahatkan mata, menggerakkan badan hingga meregangkan kembali pergelangan, tangan dan jari untuk menekan risiko Carpal Tunnel Syndrome. 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*